Masalah
Narkoba dan penyalahgunaannya telah menjadi suatu ancaman bagi
masyarakat Indonesia dalam 10 tahun terakhir ini. Hal tersebut
menunjukan bahwa masalah narkoba mengalami peningkatan yang tajam, baik
dari jumlah tersangka,pengedar,pemakai,pemroduksi,dengan cepat meluas ke
seluruh wilayah tanah air.
Peningkatan masalah penyalahgunaan dan peredaran narkoba di sebabkan karena depresi atau keputusasaan seseorang dalam menghadapi suatu permasalahan yang rumit dan tidak dapat menyelesaikannya sehingga memilih untuk lari ke dalam narkoba. Penyalahgunaan dan peredaran narkoba juga dapat di sebabkan oleh terbatasnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap bahaya yang di timbulkan oleh masalah narkoba.
Tapi sebenarnya apa sih narkoba itu?jenis apa saja yang biasa digunakan kalangan umum? faktor apa saja yang bisa menyebabkan seseorang mengkonsumsi narkoba? apa saja bahaya yang di timbulkan bila mengkonsumsi narkoba? lalu bagaimana cara menghindari dalam kehidupan kita sehari-hari?
Peningkatan masalah penyalahgunaan dan peredaran narkoba di sebabkan karena depresi atau keputusasaan seseorang dalam menghadapi suatu permasalahan yang rumit dan tidak dapat menyelesaikannya sehingga memilih untuk lari ke dalam narkoba. Penyalahgunaan dan peredaran narkoba juga dapat di sebabkan oleh terbatasnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap bahaya yang di timbulkan oleh masalah narkoba.
Tapi sebenarnya apa sih narkoba itu?jenis apa saja yang biasa digunakan kalangan umum? faktor apa saja yang bisa menyebabkan seseorang mengkonsumsi narkoba? apa saja bahaya yang di timbulkan bila mengkonsumsi narkoba? lalu bagaimana cara menghindari dalam kehidupan kita sehari-hari?
1) NARKOBA ITU. . .
Arti : Narkotika, Psikotropika dan bahan/zat adiktif lainya
Definisi : Zat kimiawi yaitu obat-obatan yang mampu mengubah perasaan, fungsi mental dan perilaku seseorang.
Istilah lain : Napza
Ø Napza narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya sebetulnya memiliki
manfaat yang besar apabila dalam penggunaannya menggunakan aturan yang
sesuai. Namun kenyataannya pengguanaan napza disalah gunakan sehingga
memerlukan penanganan yang serius oleh pemerintah.
v Narkotika
Arti : Narkotika atau narkotik adalah suatu bahan atau obat yang berasal dari tumbuhan atau bukan tumbuhan yang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran, peginderaan, dan menghilangkan rasa sakit, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Definisi : Zat yang dapat mengakibatkan ketidak sadaran atau pembiasan, karena zat tersebut bekerja mempengaruhi susunan syaraf sentral.
Jenis narkotika : 1. Oploid
2. Opium
3. Morfin
4. Herion /putaw
5. Codein
6. Metadon
7. Ganja
8. Kokain
9. Crack
Penggunaan narkotika secara terus-menerus dapat menimbulkan kecanduan dan pemakaian dalam dosis yang terus menerus meninggi dari waktu ke waktu.
v Psikotropika
Arti : Obat dengan khasiat psikoaktif
Definisi :
Zat baik alamiah atau sintesis bukan narkotika yang berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.
Jenis Psikotropika : 1. ATS ( Amphetamine Type Stimulants)
2. Amfetamin
3. Shabu
4. Ice
5. Ectasy (MDMA)
2) JENIS NARKOBA YANG SERING DIGUNAKAN. . .
1. Ganja
Istilah lain : Marijuana, Gelek, Rasta, Dope, Weed, Hemp, Hash, Cimeng, Pot, Joint, Maryjane, Sin semille, Grass
Arti : Istilah yang digunakan di Indonesia untuk tanaman cannabis dan sesuatu bagian atau ekstra dari tanaman tersebut.
2. Kokain
Istilah lain : Coke,Cokaine, Crack, Snow, Girl, Lady
Arti :
Alkaloida dari tumbuhan Eritrosilon Coca, yang sejenis tumbuhan di
lereng pegunungan Andes di Afrika Selatan. Kokain tergolong stimulansia
terhadap susunan syaraf pusat.
3. Alkohol
Istilah lain : Alkohol, Liquor, Spirits, Beer, Wine, Arak, Anggur, Miras
Arti : Minuman yang mengandung Ethyl-Alcohol
Kadar
alcohol yang dihasilkan dari proses fermentasi tidak lebih dari 14%.
Alkohol yang disebut methyl alcohol adalah jenis alcohol yang sangat
beracun
4. Putauw
Istilah lain :Efep, Bedak, PT
Arti :Oploida semi sintetik hasil proses oploida alamiah dengan perubahan kimiawi, berupaserbuk putih dan berasa pahit.
5. Ekstasi
Istilah lain : XTC;Fantasy pills, Inex, Cece, Cein, E, Kancing, Rolls, Beans, Adam, Fupper, Hammer
Arti :
Psikotropika dan biasanya diproduksi secara illegal di dalam
laboratorium dan dibuat dalam aneka bentuk seperti tablet. Pil yang
bekerja dengan merangsang saraf pusat otonom
Namun ada juga jenis narkoba yang di larang untuk digunakan dan dimiliki
1. Jenis narkotika
- Narkotika golongan I
Narkotika
yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pngetahuan
dan tidak di gunakan dalam terapi, dan mempunyai potensi sangat tingi.
Contoh: heroin, kokain, ganja.
- Narkotika Golongan II
Narkotika
yang berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan terrakhir dan
dapat digunakandalam terapi dan untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Contoh: morfin, petidin, turunan.
- Narkotika Golongan III
Narkotika
yang berkhasiat pengobatan dan banyk digunakan dalam terapi dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan mempunyai potensi ringan
ketergantungan. Contoh: Kodern, garam-garaman, narkotik.
2. Jenis psikotropika
- Psikotropika Golongan I
Psikotropika
yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak
digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan
ketergantungan. Contoh: MDMA, Ekstasi, LSD, STP.
- Psikotropika golongan II
Psikotropika
yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan untuk
tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan
ketergantungan . contoh: amfetmin, Fesiklidin, Sekobat.
- Psikotropika golongan III
Psikotropika
yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi untuk ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi sedang. Contoh: Fenobar,
Flunitazepam.
- Psikotropika golongan IV
Mempunyai potensi ringan ketergantungan. Contoh: Diapozen, Nitrazepam.
3) FAKTOR . . .
Factor lingkungan kadang menjadi salah satu penyebab terjebaknya seseorang kepada narkoba. Meliputi:
1. Mudahnya di peroleh narkoba
2. Kurangnya komunikasi antara anak dan orang tua
3. Orang tua yang terlalu otoriter atau dominan
4. Bergaul dengan pengguna narkoba
5. Tekanan pergaulan atau teman sebaya
6. Ancaman fisik dari teman atau pengedar narkoba
7. Lingkungan sekolah yang tidak tertib
Namun masih banyak lagi factor-faktor yang dapat menyebabkan seseorang untuk terjerumus dalam narkoba
4) BAHAYA NARKOBA . . .
Ada beberapa bahaya narkoba diantaranya :
1. Bengkak/abses
Arti : Salah tusuk urat
Definisi : Peradangan jaringan tubuh yang memungkinkan timbulnya rongga tempat nanah mengumpul.
2. Addiction
Arti : Ketagihan, kecanduan, ketergantungan
Definisi : Diartikan sebagai kecanduan, yaitu kejangkitan suatu kegemaran hingga lupa hal-hal yang lain.
3. Addictive Personality
Arti : Kepribadian mencandu
Definisi : Sekumpulan karakter yang berkembang sebagai dampak dari penyalahgunaan narkoba.
Gejala umum : Pemalas, tidak adanya motivasi, malas mandi, menjauhi pergaulan sebelumnya atau keluarga
4. Agitasi
Arti : Menantang berkelahi
Definisi : Perasaan khawatir dengan menunjukkan sikap agresif.
5. Ansietas
Arti : Cemas, khawatir, gelisah
Definisi : perasaan cemas, gugup, gelisah, atau khawatir bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.
6. Apatis
Definisi : kurangnya keterkaitan dengan masa depan dan hilangnya motivasi
7. BT/snuk
Arti : pusing, buntu, bosan, suntuk
Definisi : singkatan dari Bad Tempa untuk mengekspresikan rasa bingung dan kesal akibat tidak tersedianya narkoba.
8. Come Down
Ati : kelelahan fisik dan emosi akibat efek stimulant yang sudah berkurang.
Defnisi : perasaan yang dilami setelah pengaruh stimulant berkurang setelah 4-6 jam
9. Craving
Definisi : keinginan yang kuat untuk mengkonsum atau mendambakan sesuatu
10. Drug-induced Death
Arti : Kematian yang disebabkan karena narkoba
ü Secara umum, gangguan kesehatan psikis
a. Gelisah, cemas, takut, curiga dan waspada
b. Paranoid
c. Panic
d. Di Surientasi
e. Bingung
f. Fotu Fubia
g. Mudah tersinggung
h. Depresi
i. Halusinogen visual
j. Hilangnya gangguan daya ingat
k. Hilangnya hambatan impuls seksual
l. Agresif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar